Pages

Friday 8 June 2012

Konsep U M L

Sebenarnya apa itu UML?
UML (Unified Modelling Languange) adalah sebuah “bahasa” yang telah distandarkan untuk merancang, mendokumentasikan sistem dalam membuat suatu peranti lunak.
untuk membangun sebuah permodelan diperlukan program pendukung seperti UML, Argo UML, UML PAD, Smart Draw, visio, Umbrello (Linux).
Dalam penggunaan UML dapat di implementasikan terhadap semua jenis peranti lunak, sistem operasi atau jaringan apapun, serta ditulis dengan bahasa pemograman apapun, tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka lebih cocok menggunakan peranti lunak yang mendukung bahasa yang berorientasi objek seperti C++, Java, C# dan VB.NET.
Seperti bahasa pada umumnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax tetapi divisualisasikan dalam sekumpulan bentuk khusu yang menggambarkan diagram peranti lunak dan setiap bentuk memiliki arti tersendiri.
Sejarah UML dari mulai diciptakan sampai pengembangan sebenarnya cukup panjang sampai era tahun 1990 seperti kita ketahui banyak sekali metodologi permodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia, diantaranya metodologi booch, coad, OOSE, OMT, Shlaer-mellor, wirfs-brock, dsb. dari sekian banyak macam metodologi masing-masing memiliki notasi tersendiri, pertanyaanya adalah apakah ada standar baku penggunaan notasi tersebut. Akhirnya pada Oktober 1994 yakni Booch, Rumbaugh, dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang bisa dikatakan metodologinya banyak digunakan mepelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek. Sehingga pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (Versi 8.0), sejak tahun 1996 pengembangan tsb dikoordinasikan oleh OBject Management Group (OMG). Tahun 1997 UML versi 1.1 mencul dan versi terbarunya saat ini 1.5 yang dirilis bulan maret 2003. sejak saat itulah UML telah menjelma menjadi standar bahasa permodelan untuk aplikasi berorientasi objek.
KONSEP UML
Konsep UML terdiri dari structural classification,dinamic behavior, dan model management.
Untuk memulai suatu UML,sebenarnya cukup dua hal yang harus kita perhatikan :
1. Menguasai pembuatan diagram UML
2. Menguasai langka-langkah dalam analisa dan pengembangan dengan UML
UML mendefinisikan diagram-diagram sbb :
* use case diagram
Menggambarkan fungsional dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. use case mempresentasikan sebuah interksi antara aktor dengan sistem misalnya : login sistem, meng-create daftar belanja, dsb.
* class diagram
Menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus meawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).jika diinstansi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan initi dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
* statechart diagram
Menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram).
* activity diagram.
Menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
* sequence diagram
Menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
* collaboration diagram
juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message.
Setiap message memiliki sequence number, di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.
* component diagram
menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil.
Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.
* deployment diagram
menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.
ini gambar nya :

Tool Yang Mendukung UML
Saat ini banyak sekali tool pendesainan yang mendukung UML, baik itu tool komersial maupun opensource. Beberapa diantaranya adalah:
• Rational Rose (www.rational.com)
• Together (www.togethersoft.com)
• Object Domain (www.objectdomain.com)
• Jvision (www.object-insight.com)
• Objecteering (www.objecteering.com)
• MagicDraw (www.nomagic.com/magicdrawuml)
• Visual Object Modeller (www.visualobject.com)
Pointer Penting UML
Sebagai referensi dalam mempelajari dan menggunakan UML, situs-situs yang merupakan pointer penting adalah:
• http://www.cetus-links.org/oo_uml.html
• http://www.omg.org
• http://www.omg.org/technology/uml/
• http://www.rational.com/uml
• http://www.uml.org/

0 comments:

Post a Comment